SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar kembali menjadi salah satu sekolah unggul yang menunjukkan aksi nyata dalam bidang pendidikan. Terbaru sekolah ini melahirkan produk literasi. Dalam rentang hanya dua tahun SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar berhasil mencetak empat buku. Empat buku tersebut yaitu antalogi puisi karya siswa berjudul Kerlap-Kerlip, antalogi cerpen karya siswa berjudul Nyantri, antalogi amanat apel dan upacara berjudul Amanat Fajar Kaki Lawu, dan terbaru sekolah ini menerbitkan buku sejarah SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar.
Khusus karya terakhir terasa sangat istimewa karena diterbitkan bertepatan dengan Milad ke 17 sekolah ini. Selain buku yang berhasil diterbitkan tulisan guru dan siswa mereka juga berhasil dimuat di media cetak lokal maupun nasional. Giri Suratno, S.Pd salah satu guru di sekolah ini pernah menulis di kolom Mimbar Guru di harian Solopos dengan judul Teladan Kumbakarna dan Bisma. Di kalangan siswa muncul nama Qistina Nasya Haura. Tulisan Haura pernah dimuat di Harian Media Indonesia. Bahkan beberapa pekan lalu dia berhasil mendapatkan medali perak di ajang jurnalistik tingkat nasional yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Semarang pada 24-25 Januari 2025. Dia berhasil menjadi salah satu yang terbaik dari ratusan siswa yang berkompetisi.
Berbagai prestasi di bidang literasi ini membuktikan bahwa program literasi sekolah di SMP Muhammadiyah Darul Arqom bukan sekadar omon-omon tapi merupakan aksi nyata. Berbagai prestasi di bidang literasi ini juga semakin menegaskan bahwa SMP Muhammadiyah Darul Arqom adalah sekolah terbaik di Kabupaten Karanganyar.