Tanamkan Nilai Demokrasi SMP Muhammadiyah Darul Arqom Adakan P5

Karanganyar Rabu (30/8) siswa siswi kelas VII SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar tampak melakukan agenda berbeda.

Selama sepekan ini siswa kelas VII sedang mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 kali ini mengambil tema Demokrasi Indonesia. Berbagai kegiatan diikuti siswa dalam rangka menanamkan nilai-nilai demokrasi. Kegiatan diawali dengan pemberian materi di hari pertama ada Senin 28 Agustus. Ibu Suyatmi, S.Pd memberikan paparan tentang Profil Pelajar Pancasila. Siswa diajak mencari tahu contoh sikap dan adab seorang pelajar yang memiliki nilai-nilai Pancasila seperti apa saja. Siswa tampak antusias mengikuti kegiatan. Di hari kedua siswa diajak mencari dan membuat artikel tentang demokrasi di Indonesia. Artikel siswa dapatkan dari berbagai berita elektronik maupun media cetak. Siswa tampak mencermati setiap artikel yang mereka buat. Di hari ketiga siswa tampak beradu kreativitas untuk membuat bilik dan kotak suara yang akan digunakan untuk pemilihan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) para Senin mendatang. Siswa memanfaatkan berbagai barang yang sudah tidak terpakai untuk membuat kotak dan bilik suara. Siswa juga didampingi bapak ibu guru yang bertugas di tiap kelas. Bapak ibu guru memantau dan sesekali memberikan arahan terkait proyek yang harus dikerjakan siswa. Di temui oleh tim DAnews Bu Suyatmi, S.Pd mengatakan bahwa tema Demokrasi dipilih selain bertepatan dengan pemilihan ketua IPM juga momen pemilu di tanah air sedang berlangsung. “Di sekitar kita kan sudah mulai terasa atmosfer pemilu. Meskipun belum punya hak suara siswa tetap harus kita kenalkan pemilu dan demokrasi yang baik seperti apa. Sehingga siswa akan bisa menilai bagaimana seharusnya proses demokrasi di Indonesia.” Ucap beliau ketika ditemui di sela sela monitoring kegiatan siswa.

Kegiatan P5 ini akan terus berlangsung hingga Jumat dan puncak kegiatan ada di Senin, 4 September berupa pemilihan Ketua IPM SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar.