Pembelajaran “MUHADATSAH” dalam mengembangkan bahasa

Karanganyar, Jumat (28/Januari/2022) – Pembelajaran “MUHADATSAH” dalam mengembangkan bahasa

Muhadatsah dalam bahasa arab berasal dari kata hadatsa yang berarti bicara kemudian mendapat huruf tambahan menjadi haadatsa yang berarti berbicara yang berfungsi sebagai musyarakah (persekutuan). Kemudian mashdar dari haadatsa yaitu muhadatsah.  Jadi muhadatsah adalah percakapan antara dua orang atau lebih yang saling timbal balik.  Banyak sekolah dan pondok yang menerapkan muhadatsah sebagai pembelajaran maharah kalam bagi siswanya.  Salah satunya adalah SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar.  Setiap hari Jumat berlangsung kegiatan muhadatsah yang di ikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar.  Setiap hari jumat pada jam pelajaran pertama, seluruh siswa berkumpul di depan kelas masing – masing membentuk barisan saling berhadapan.  Lalu, pada siswa – siswi diajarkan terlebih dahulu oleh bapak ibu guru pendamping muhadatsah kemudian masing – masing siswa mempraktekan kepada teman sekelas di hadapan bapak ibu guru pendamping. Dengan adanya teknik belajar muhadatsah ini diharapkan bisa terbiasa dalam mengucapkan kata – kata atau kalimat Bahasa arab secara benar dan fasih, bahkan siswa dan siswi dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa arab secara lancar dan benar.  Disamping itu, kemampuan kalam secara tidak langsung akan meningkat dan berkembang seiring berjalannya kegiatan tersebut.