Dung dung prak… dung dung prak… we will… we will rock you…we will we will rock you…
Lagu fenomenal milik Queen ini membuka gelaran Ayo Membaca Bersama Solopos pada (19/7) kemarin di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar. Hentakan perkusi yang dimainkan Nastiti Ayatana (14) bersama dengan teman-teman sekelasnya mampu membakar semangat semua yang hadir di aula kala itu. Tak kurang dari 420 siswa ikut bernyanyi mengikuti dentuman perkusi yang dipukul dengan penuh tenaga. Tepuk tangan membahana sebagai pertanda selesainya penampilan perkusi dan acara pun berlanjut ketika pembawa acara dengan nyaring berteriak, “ SMP Muhammadiyah Darul Arqom? Kontan seluruh yang hadir berteriak sambil mengepalkan tangan “ Hebat… Semangat… Ohh Yess”
Beberapa saat kemudian sejumlah bapak ibu guru membagikan koran kepada para siswa kemudian pembawa acara mengajak para siswa untuk membaca koran bersama-sama. Para siswa diberi waktu sepuluh menit untuk membaca berita yang paling menarik perhatiannya. Selanjutnya, enam perwakilan siswa diminta maju untuk menjabarkan intisari berita yang dibacanya.
Seorang siswa, Nasywa Nur Fauziah (14) mengatakan bahwa ia sangat antusias mengikuti acara ini karena acara ini pertama kali diadakan di sekolah dan sangat sesuai dengan hobinya yaitu membaca. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dari membaca koran ia bisa mendapatkan banyak informasi yang beragam. Siswi yang pernah mewakili Kabupaten Karanganyar di ajang FLS2N tingkat Provinsi Jawa Tengah cabang cipta puisi ini sangat antusias ketika diberi kesempatan untuk maju memaparkan intisari berita yang dibacanya. Ia tertarik dengan berita dengan judul “ Solo Utara Bakal Punya Hutan Kota Anyar”. Dari membaca berita tersebut, dia menjadi tahu bahwa di Kota Solo sedang dibangun hutan kota sekaligus ruang terbuka hijau yang terletak di Jalan Jaya Wijaya, Mojosongo, Kecamatan Jebres yang sampai saat ini pengerjaannya sudah mencapai 65 %.
Kepala SMP Muhammadiyah Darul Arqom, Zainal Arifin, mengatakan bahwa kegiatan Ayo Membaca Bersama Solopos ini memberikan banyak dampak positif bagi para siswa. Dengan membaca secara bersama-sama, para siswa akan menjadi lebih bersemangat dan termotivasi dibandingkan dengan membaca sendirian. Selain itu juga bisa menambah variasi bacaan siswa yang secara otomatis menambah pengetahuan dan wawasan siswa. Siswa juga dapat meng-update informasi teraktual dari berita yang mereka baca.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Hal ini secara nyata mampu membangkitkan semangat siswa dalam membaca karena mereka membaca secara bersama-sama. Selain itu, kegiatan ini juga menunjang program literasi sekolah terutama di bidang Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang sedang concern dikembangkan SMP Muhammadiyah Darul Arqom. Baru saja siswa kami, Idzarulhaq Ath Thoriq, membawa pulang juara ketiga dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat Kabupaten Karanganyar tahun 2016 kemarin,” tuturnya.
Acara berlanjut dengan penampilan beragam pentas seni siswa. Tampilan tari badinding, drama tragedi, teatrikalisasi puisi, tapak suci, dan ditutup dengan drama kabaret. Segala bentuk kreativitas tertuangkan di hari itu. Keceriaan terpampang nyata di wajah para siswa usai gelaran drama kabaret selesai ditampilkan. (Red)
