Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Darul Arqom berkesempatan mengunjungi Kebun Merah Jambu dalam rangkaian agenda rihlah.
Kegiatan kunjungan ini dilaksanakan pada Jumat (8/11). Di tempat ini semua siswa belajar tentang seputar tanaman jambu merah. Owner Kebun Merah Jambu berkesempatan menjelaskan seputar tanaman Jambu merah. Di awal sesi beliau memberitahukan seputar tata cara menanam jambu merah. Beliau menjelaskan bahwa di lokasi yang dikunjungi siswa hanya ada tanaman jambu merah sementara tanaman jambu kristal ada di kebun lain. Meskipun sama-sama jambu tapi tanaman ini tidak satu tempat karena jika berada di satu tempat maka tanaman jambu kristal akan menjadi berbiji. Beliau juga menjelaskan bahwa tanaman jambu merah bisa tumbuh di ketinggian tanah berapapun bahkan bisa tumbuh di tepi pantai. Jarak idela antara tanaman satu dengan tanaman yang lain sekitar 3-4 meter. Tumbuhan jambu jenis ini bisa mulai dipanen di usia tujuh bulan sejak berbunga. Tanaman ini juga tidak membutuhkan perawatan khusus. Asalkan berada pada daerah yang memiliki kadar air cukup dan perawatan yang baik tanaman ini bisa tumbuh dengan maksimal.
Di sesi kedua siswa berkeliling ke kebun jambu merah. Selain berkeliling siswa juga diberi pengetahuan beberapa jenis olahan dari buah jambu. Buah jambu merah ternyata bisa diolah ke berbagai jenis produk tidak hanya diolah menjadi jus semata. Di era sekarang ini jambu merah bisa diolah menjadi es krim, pudding, bahkan keripik jambu merah juga ada. Jadi produk ini termasuk salah satu produk yang sangat menjanjikan. Di akhir sesi siswa berkesempatan mencicipi salah satu olahan jambu merah yaitu jus jambu merah. Selain belajar berwirausaha siswa juga belajar menyukai buah-buahan sebagai salah satu sumber vitamin bagi tubuh.
Beberapa siswa mengaku bahwa menikmati jambu merah dalam bentuk jus lebih enak disbanding memakan langsung.
